Archive for 2012

Materi Tari


A.      PENGENALAN TARI
Definisi Tari menurut Soedarsono : tari adalah eksperesi diri manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis. Sedangkan definisi tari menurut Haukin adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak tubuh.
Tarian yang dipakai sebagai ritual di Indonesia:
a.       Tari Kanjar (Dayak)         
b.      Tari Toraja
c.       Tari Tolak Bala
d.      Tari Ronggeng
e.      Tari Sedekah Bumi
Peranan tari tradisional pada masyarakat Indonesia:
a.       Media Ekspresi
b.      Media Komunikasi
c.       Media Berpikir Kreatif
d.      Media Mengembangkan bakat
Fungsi tari di Indonesia:
a.       Sebagai upacara adat
b.      Sebagai hiburan
c.       Sebagai media pendidikan
d.      Sebagai pertunjukan
e.      Sebagai penyaluran terapi
f.        Sebagai media pergaulan
Contoh tari yang masih kental dengan kultur tradisinya di Indonesia sampai sekarang:
a.       Tari Gambyong
b.      Tari baladewa
c.       Tari Gruda
d.      Tari Istana & rakyat.
Contoh tari yang berkembang pada masyarakat primitif di Indonesia & mengandung unsur Dinamisme & animisme:
a.       Tari Bailita
b.      Tari Dayang Madan
c.       Tari Rentak Bulian
Tari Klasik adalah tari yang berkembang dikalangan istana/keraton. Contoh: Tari Bedoyo, Tari Srimpi, & Tari Lawung Alit.
Tari rakyat adalah tari yang hidup & berkembang pada masyarakat tertentu sejak zaman primitif sampai sekarang. Contoh: Tari Ketuk Tilu, Tari Lengger (Banyumas),  & Tari Takuban (Jawa Tengah).
                Contoh tarian yang erat hubunannya dengan upacara keagamaan di Indonesia:
a.       Tari Pendet
b.      Tari Bebali
c.       Tari Hudoq (Dayak)
Tari pergaulan adalah tari yang digunakan untuk hiburan oleh masyarakat setempat. Contoh: Tari Lengger (Jawa), Tari Ronggeng & Tari Rantak Kudo(Sumatera)
Gerak maknawi adalah erakan yang mempunyai arti dan makna tertentu. Contoh: memanah, berhias & menabur bunga. Sedangkan gerak murni adalah gerak yang tidak mempunyai arti tertentu. Contoh: jalan di tempat & memutar lengan.
                Wiraga wirama wirasa adalah:
a.       Wiraga adalah kemampuan peragaan tari termasuk kelenturan tubuh & penguasaan gerakan tari.
b.      Wirama adalah segala hal yang berkenaan dengan pengaturan tempo serta ritmik dalam suatu tari.
c.       Wirasa adalah aspek perasaan yang diberikan pada tari.
Upacara sedekah bumi adalah istilah upacara ritual suatu desa yang bertujuan sebagai rasa syukur penduduk desa atas datangnya panen padi. Perayaan ini dilakukan 1 tahun sekali.
                Tokoh tari Indonesia:
a.       Soedarsono
b.      Miroto (DKI Jakarta)
c.       Salmugianto (Jawa Tengah)
d.      Sardono W. Kusumo (Jawa)
e.      Bagong Kusudiarjo (DI Yogyakarta)
f.        Deddy Luthan (DKI Jakarta)
g.       Tong Ibnur (DKI Jakarta)
h.      Retno Maruti (DKI Jakarta)
i.         Eri mefri (Sumatera Barat)
j.        Gusmiati Suid (Sumatera Barat)
k.       Huriah Adam (Sumatera Barat)
l.         Boy G. Sakti (Sumatera Barat)

B.      MACAM-MACAM TARI TRADISIONAL DI INDONESIA:
1.       Sumatra Utara
·         Tari Manduda
·         Tari Serampang 12
2.       Sumatra Selatan
·         Tari Gending Sriwijaya
·         Tari tanggai
·         Tari Putri Bakusek
3.       DKI Jakarta
·         Tari Cokek
·         Tari jaipong
·         Tari Lenong
4.       Jawa Barat
·         Tari Jaipong
·         Tari Ketuk tilu
5.       Jawa Tengah
·         Tari Gambyong
·         Tari Merak
6.       DI Yogyakarta
·         Tari Bedoyo
7.       Jawa Timur
·         Tari Reog Ponorogo
·         Tari ngremo
·         Tari Kuda Lumping
8.       Kalimantan selatan
·         Tari Radap Rahayu
·         Tari Baksa Kembang
9.       Sulawesi Selatan
·         Tari Pakarena
·         Tari ma’engkut
10.   Nusa Tenggara Timur
·         Tari Bido Patoeman
TARI SEUDATI (NANGGROE ACEH DARUSSALAM)
Perkembangan tari seudati: dahulu, tari seudati ditarikan dengan iringan syair yang dapat membakar semangat rakyat tanah rencong, Aceh, untuk melawan kompeni Belanda secara gerilya sehingga Belanda pernah melarang ditarikannya tari Seudati. Tapi setelah kemerdekaan, tari seudati ditarikan sebagai sarana hiburan dan pertunjukan.
Ciri tari seudati:
·         Heroik, penuh semangat
·         Kegembiraan
·         Kebersamaan
Musik pengiring tari seudati: tidak menggunakan instrumen musik apapun kecuali hentakan kaki, jentikan jari dan tepukan dada diiringi lantunan syair dari para penarinya.
Pemimpin tari Seudati disebut Anek syaih dan istilah 2 orang pembantu dalam tari seudati masing-masing Apeet wie (sebelah kiri) & apeet Bak (sebelah kanan).
TARI SAMAN (NANGGROE ACEH DARUSSALAM)
Tari Saman merupakan sebuah tari berkelompok yang diciptakan oleh seorang ulama aceh yang bernama syeikh Saman. Tari ini tidak diiringi dengan instrumen musik apapun selain jentikan jari, hentakan kaki dan tepukan dada dengan iringan syair-syair yang bernapaskan Islam. perbedaan tari Saman dengan tari Seudati hanya terletak pada nama pemimpin tarinya. Pada tari saman, pemimpinnya disebut Syeikh sedangkan pada tari Seudati disebut Aneuk Syahi.
TARI SERAMPANG 12 (SUMATRA UTARA)
Perkembangan tari Serampang 12:
Dahulu bernama tari pulau sari. Serupa dengan nama musiknya. Kemudian pada tahun 70’an, nama oleh bapak Sauti, nama tari tersebut diubah menjadi tari serampang 12 agar berbeda dengan nama musiknya. Tak hanya merubah nama, bapak Sauti juga turut merubah personil & gerakan-gerakan dalam tarian tersebut.
Berkembang di bawah Kesultanan Serdang di Kabupaten Serdang Bedagai (dahulu Kabupaten Deli Serdang). Tari ini merupakan jenis tari tradisional yang dimainkan sebagai tari pergaulan. Berkisah tentang perjalanan anak muda dalam mencari jodoh, mulai dari perkenalan sampai memasuki tahap pernikahan. Pada awal perkembangannya, Tari Serampang Dua Belas hanya boleh dibawakan oleh laki-laki, Tetapi dengan perkembangan zaman, di mana perempuan sudah dapat berpartisipasi secara lebih leluasa dalam segala kegiatan, maka Tari Serampang Dua Belas kemudian dimainkan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan di berbagai pesta dan arena pertunjukan.
Musik pengiring tari serampang 12: gendang, akordion, biola, tamborin dan gong.
TARI PIRING (SUMATRA BARAT)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPDrqzuZExbch_JNQFFwqS8pdIVRcFvbt8_XylCi8YxNtFPNWu4_KiwbFO1ogD5K33AyqgFjOFZvW6v22VFcqc3kpSzMFkd0kylx5rxD7twpIH4wik9EYKDw5XpVR5NZWDamLpQ3XhX42U/s320/TARI_PIRING.jpgTari piring daerah Minangkabau ini dianggap sebagai tari piring yang asli yang mana memang tari tersebut berasal dari sana. Seandainya ada daerah rumpun melayu seperti Malaysia yang meniru, ada perbedaan mencolok yang terlihat yaitu:
·         Aksesoris tari piring daerah Minangkabau menggunakan tutup kepala yang menyerupai bentuk atap rumah gadang yang disebut tengkul tanduk sedangkan di malaysia menggunakan tutup kepala [1](paksian) yang menyerupai daerah rumpun melayu lainnya seperti palembang dan bangka yang disebut
·         Penari perempuan tari piring Minangkabau kebanyakan menggunakan celana karena gerakan tari piring minangkabau aktif dan memerlukan langkah yang besar sedangkan pada daerah malaysia, penari perempuan menggunakan kain songket sehingga gerakan tari piring yang semula aktif menjadi terkesan feminim dikarenakan gerakannya yang berubah menjadi gemulai.
·         Alat musik tari piring Malaysia:
1.       Akordion
2.       Rebana
3.       Gong
·         Alat musik pengiring tari piring Minang Kabau:
1.       Telempong
2.       Gendang tambur
3.       Puput serunai
4.       Saluang
5.       Bansi

TARI PAYUNG (SUMATRA BARAT)
Tari payung adalah bentuk tari pergaulan yang ditarikan berpasangan oleh laki-laki dan perempuan. Kostum tari payung:
·         Perempuan : baju kurung, kain songket, dengan selendeng yang dililitkan dari kanan ke kiri.
·         Laki-laki : teluk belanga, kain songket dan kopiah hitam.
ONDEL-ONDEL (DKI JAKARTA)
http://www.berita8.com/images/berita/normal/ondel2585181@.jpgPerkembangan bentuk kesenian ondel-ondel: ondel-ondel merupakan boneka raksasa berpenampilan menyerupai penampilan khas muda-mudi betawi zaman dahulu. Rangkanya tersusun dari bilai bambu. Digerakkan oleh seorang yang masuk ke rongga dalam ondel-ondel dengan cara berjalan.  Dahulu, ondel-ondel hanya diletakan di rumah saja untuk menjaga anak-anak agar  terhindar dari gangguan roh jahat saat ditinggal orangtuanya keluar rumah. Tetapi sekarang ondel-ondel dijadikan sebagai media pertunjukan khas Betawi yang menarik & sering ditampilkan di acara hajatan. Ondel – ondel laki-laki memiliki wajah yang berwarna merah sedangkan yang perempuan berwarna putih.
TARI JAIPONG (JAWA BARAT)
Perkembangan tari jaipong
http://kmk312inkadesvira.files.wordpress.com/2011/03/tari-jaipong.jpg?w=1000Jaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng. Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (laki-laki dan perempuan). Awal  kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin populer dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.
Bentuk kostum tari jaipong:
·         Perempuan: kebaya pendek (warna terang), apok, kain panjang, dan selendang panjang.

TARI TOPENG (CIREBON, JAWA BARAT)
Perkembangan tari Topeng: Tari Topeng tumbuh dan berkembang sejak abad 10 –11 M. Pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Dalam perkembangannya di masyarakat umum, Tari Topeng Cirebon kemudian memperoleh dan memiliki bentuk serta penyajiannya yang spesifik, yang selanjutnya dikenal dengan istilah Topeng Babakan atau dinaan. Adapun kekhususan dari perkembangan Tari Topeng di masyarakat umum tersebut adalah berupa penampilan 5 atau 9 Topeng dari tokoh –tokoh cerita panji.dan dahulunya  merupakan.,bagian dari upaya penyebaran agama Islam dan sebagai tontonan dilingkungan Keraton.
Peranan tari topeng: sebagai media pertunjukan yang mengandung pesan – pesan terselubung, berisikan nilai kehidupan, maupun pendidikan.
TARI KETUK TILU (JAWA BARAT)
Perkembangan tari Ketuk Tilu: Dahulu masyarakat Sunda menganut kepercayaan kepada dewa-dewi. Tarian ini awalnya ditarikan sebagai wujud rasa hormat, pemujaan dan rasa gembira kepada dewa menjelang masa panen. Dan sekarang tari ketuk tilu digunakan dalam pesta adat atau acara perhelatan di daerah Minangkabau. Tari piring tidak hanya ditarikan di lingkungan lokal, namun juga dipentaskan di mancanegara.
TARI GAMBYONG (JAWA TIMUR)
Alat musik pengiring tari gambyong:
·         Gong
·         Gambang
·         Kendang
·         Kenang
·         Kempul
·         Gender

Jenis pakaian pada tari gambyong : kain batik, ankin (penutup torso), & selembar selendang. Gerakan pada tari gambyong: gerakan halus, lembut, lincah & terampil.
peran tari gambyong:
·         Sebagai hiburan
·         Sebagai pertunjukan
·         Sebagai upacara adat dan keagamaan
TARI LEGONG (BALI)
Tari legong merupakan tari upacara adat hindu di Bali menyambut turunnya dewa dengan cara menaburkan bunga-bunga di sekitar halaman pura. Tari Legong ditarikan oleh beberapa gadis yang masih suci dan belum menstruasi.
TARI KECAK (BALI)
Perkembangan tari kecak:
·         Dahulu, tari kecak merupakan upacara keagamaan Hindu yang dilaksanakan malam hari di halaman pura untuk menyambut Sang Dewa turun ke bumi. Tetapi kemudian berkembang sebagai media hiburan bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Bali.
·         Musik pengiring tari kecak: paduan suara cak yang beranggota 50-70 orang.
·         Kostum tari kecak: celana hitam pendek, kain motif hitam putih, tanpa baju dengan menggunakan udeng (ikat kepala).

C.      MACAM-MACAM TARI TRADISIONAL PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG:

·         Tari Campak
·         http://www.indonesiakaya.com/uploads/article/photo/507_Bangka-Belitung---Dambus.jpgTari Dambus
·         Tari Dincak Dambus
·         Tari Taluput
·         Tari Ancak
·         Tari Kedidi
·         Tari Pucuk Purun
·         Tari Mutik Sahang
·         Tari limbang timah.
·         Tari Campak, baik campak darat maupun laut.
TARI KEDIDI (BANGKA)
Tari Kedidi merupakan tarian asal kec.Mendo Barat Kabupaten Bangka yang menggambarkan kelincahan seekor burung. Awalnya tari ini diciptakan petani yang baru pulang dari kebun. Ketika berada di perjalanan pulang ke rumahnya, si petani melihat seekor burung yang sedang asyik bermain sehingga si petani pun tertarik dengan gerakan si burung dan berusaha mengikuti geraknya. Gerakan ini ditarikan guna melepas lelah sejenak. Gerakan inilah yang dinamai tari kedidi. tari kedidi juga merupakan salah satu tari yang erat hubungannya dengan kebudayaan setempat (kec. Mendo Barat, Kabupaten Bangka).
TARI RUDAT (BANGKA)
Alat musik tari Rudat:
·         Rebana
·         Mandolin
·         Hadrah
Bentuk kostum tari rudat:
·         Ala prajurit dengan baju lengan panjang warna kuning dan celana pendek sebatas lutut warna biru, topi mirip aladin warna merah dengan dililit kain putih (torbus).
TARI TABER (TIONGHOA BANGKA)
http://2.bp.blogspot.com/_I99nJhXEnwY/TSTADk_aDdI/AAAAAAAAADQ/yHcNtzgMflI/matras-beach-bangka-island.jpgPerkembangan & Peran tari taber: merupakan tari yang dilakukan oleh orang-orang chin (tionghoa) di pesisir sebelum pergi melaut untuk mengusir roh jahat dan selamat ketika melaut. Tetapi sekarang jarang dilakukan meskipun hanya sebagai hiburan.
Bentuk kostum tari taber: celana panjang warna hitam, ikat kepala hitam, wajah dicoret, dan aksesoris dari pohon pinang.
TARI SERIMBANG (TEMPILANG, BANGKA BARAT)
Perkembangan tari Serimbang: ditarikan sebagai pembuka pelaksanaan perang ketupat pada setiap tanggal 12 Rabiul awal di kec. Tempilang, Kab. Bangka Barat.
TARI CAMPAK (BANGKA)
Perkembangan tari Campak: tari campak merupakan tarian yang dipengaruhi oleh kaum portugis berupa alat musik pengiring (akordion) dan kostum penari perempuan yakni gaun khas eropa.  Dahulu, ketika bangsa portugis masih menduduki pulau bangka, mereka sering menari dan bersenang-senang dengan diiringi alat musik akordion. Hal itu menarik perhatian kaum pribumi dan akhirnya mereka ikut menari bersama dengan kombinasi alat musik daerah masing-masing sehingga terciptalah Tari Campak. Yang menarikan tari campak dahulunya adalah Bujang & Dayang (pemuda pemudi)
Istilah  penari pada tari campak:
pr: enduk campak & laki-laki penandak.
Alat musik pengiring tari campak:
·         Akordion
·         Gong
·         Tamborin
·         Biola
·         Gendang
TARI SAMBUT (BANGKA BELITUNG)
Tari Sambut memiliki fungsi untuk menyambut tamu kehormatan dari luar daerah yang berkunjung ke Bangka Belitung. Tari ini kebanyakan ditarikan oleh perempuan meskipun terkadang disertai dengan penari pria. Kostum tari sambut perempuan:
·         Baju kurung bludru berwarna ungu.
·         Kain songket, sebagai rok.
·         Ikat pinggang
·         Teratai, berwarna emas dan dipakai di leher penari.
·         Paksian, sejenis penghias kepala yang terdiri dari kawat-kawat yang dibentuk menyerupai bunga.

Perbedaan kostum Tari Sambut yang ada di Bangka dengan yang di Palembang:
·         Paksian daerah Bangka memiliki bunga yang berukuran lebih pendek daripada yang ada di daerah Palembang.
·         Pada bagian dada penari, teratai palembang memiliki bentuk menjorok sedangkan teratai Bangka melingkar.






[1] Paksian, sejenis penghias kepala yang terdiri dari kawat-kawat yang dibentuk menyerupai bunga-bunga kecil.

Jumat, 08 Juni 2012

Peran Ahli Kimia dalam Ilmu Kedokteran Molekuler

Perkembangan ilmu kedokteran dunia pada umumnya dan di Indonesia pad khususnya memasuki kajian dalam tingkat molekuler.
Ilmu kedokteran molekuler dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dasar molekuler berbagai penyakit. Berbagai kajian molekuler ilmu kedokteran diantaranya adalah Stem Cell, Rekayasa genetik dan salah satu diantarannya adalah Herbal. Herbal yang merupakan produk alami banyak dikaji mekanisme molekuler dalam mengobati penyakit. Sudah menjadi rahasia umum bahwa herbal indonesia dan herbal dari negara lain sudah terbukti mampu mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, leukimia, thalassemia dll. Hanya saja mekanisme kerja senyawa aktif maupun crude ekstrak dari herbal tersebut dalam dunia kedokteran belum banyak diketahui. Publikasi internasional tentang mekanisme molekuler herbal yang berasal dari Indonesia belum sebanyak di negara lain. Itu yang menjadi alasan mengapa herbal Indonesia yang kalah bersaing di pasaran dibandingkan dengan herbal dari Cina misalnnya.
Dalam kedokteran molekuler para penelitinya yang sebagian besar berasal dari fakultas kedokteran memiliki keterbatasan dalam kemampuan menganalisis herbal. Pada umumnya para dosen di Fakultas Kedokteran beharap akan ada mahasiswa dengan latar belakang kimia atau farmasi yang mampu mengeksktrak crude maupun senyawa aktif berbagai herbal. Mereka akan membandingkan kinerja senyawa aktif dari produk alami dengan produk sintetik. Atau mengkombinasikan keduanya. Sebagai contoh adalah dalam pengobatan kanker. Ada kombinasi dengan senyawa turunan terpenoid yang merupakan produk alami dengan siRNA yang merupakan senyawa sintetik.
Untuk lebih jelasnya kita dapat mengkaji mekanisme molekuler penyakit kanker oleh herbal X misalnya. Herbal X yang mengandung senyawa aktif Y misalnya mampu menekan resiko kanker pada stadium tertentu melalui mekanisme A sedangkan siRNA mampu menekan melalui mekanisme Y sehingga penyebaran kanker akan lebih dapat dikurangi. Herbal pada umumnya mampu memicu sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri yang dikenal dengan istilah Apoptosis. Jadi sering terjadi kesalahpahaman pada masyarakat umum bahwa herbal tertentu mampu mengobati berbagai penyakit kanker. Itu boleh jadi benar tapi pasti tidak tepat. Benar bukan berarti tepat. Contoh wortel baik untuk mata. Dengan asumsi kelinci yang makan wortel tidak pernah pakai kacamata, Itu benar tapi tidak tepat.
Begitu pula dengan herbal pengobat kanker. Senyawa aktif yang baik untuk kanker payudara belum tentu baik untuk kanker prostate misalnya. Mekanisme kerjanya berbeda. Dalam skala molekuler invitro dikenal dengan IC50 cell lines. Dalam mekanisme molekuler apoptosis sel kanker dikenal dengan mekanisme molekuler intrinsik dan mekanisme molekuler ekstrinsik atau kombinasi keduanya. Ini yang sekarang banyak dikaji apapun jenis kankernya. Lihat gambar dibawah
Apotosis Mechanism pathway
Gen P53 sesuai dengan namanya adalah gen yang proteinnya memiliki berat molekul 53 kilodalton. Gen p53 akan terpacu ekspresinya bila terjadi kerusakan DNA. Pada awaknya p53 akan menghambat replikasi sel sehingga sistem perbaikan DNA mempunyai peluang untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Namun apabila kerusakan tersebut tak dapat diperbaiki, maka p53 akan memicu apoptosis. Jadi dalam hal ini apoptosis merupakan backup mechanisme sekiranya mutasi tak berhasil diperbaiki oleh sistem perbaikan DNA. Pengaruh senyawa aktif dari herbal misalnya akan tampak pada salah satu atau keduanya pada level RNA dan protein. Tetapi perlu diingat untuk menuju gen p53 akan banyak tahap mekanisme yang perlu dikaji. Demikian kajian singkat tentang peran ahli kimia dalam kedokteran molekuler dengan kanker sebagai salah satu contohnya.Akhir kata semoga para ahli kimia apapun latar belakangnya apakah itu kimia analitik, kimia fisik, organik dan biokimia akan mampu berperan dalam kedokteran molekuler.
Rabu, 16 Mei 2012

- Copyright © Faturrachman's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Kreasi oleh Faturrachman -