- Back to Home »
- Tips »
- Cara Baca Textbook
Jumat, 07 November 2014
Sekian lama ini aku kuliah, 3 bulan, aku mendapat pencerahan buat belajar & berusaha menguatkan diri membaca buku-buku yang tebelnya bisa buat ganjalan pintu itu. Yaa..meskipun banyak lupa daripada ingatnya. Hehehe..
Awalnya memang berat sih untuk baca textbook. Kalian tahu sendirilah, baca textbook itu beda dengan baca novel. Meski sama-sama tebal, tapi novel gak bikin ngantuk. Soalnya materi yang dibahas di novel gak se"serius" yang ada di textbook.
"Baca aku kakaaaa!!"
Tapi semua berubah saat aku banyak mengeluh tentang masalahku ini ke banyak dosen, yang tentunya pernah jadi mahasiswa sepertiku. Apalagi mereka sudah menyandang gelar akademis yang keren minta ampun. Doktor Haji XXXXXXX, dr, Sp.PA, M.Si, M.Kes. Kira-kira begitulah kerennya.
Nah, lanjut tentang masalah kesulitan membaca (lebih tepatnya memahami sih) textbook, ada beberapa tips dari berbagai dosen yang patut untuk dicoba mahasiswa & siswa yang berambisi dapat emas olimpiade sains.
1. LIHAT COVER BUKU
Kata dokter, kalau cover bukunya menarik, maka secara gak langsung kita sudah ada niat untuk membaca buku tersebut. Contohnya kayak Majalah Bobo, sampai sekarang pun aku tertarik membacanya karena cover yang penuh warna itu. Hehehe..
2. BUKA DAFTAR ISI
Nah, ternyata ada fungsinya kita membaca daftar isi terlebih dahulu sebelum membahas content buku. Dengan membaca daftar isi, kita bisa tahu garis-garis besar atau pokok materi yang ada di buku. Kalau sudah tahu materi yang mau dibahas, kita bisa lebih mudah buat memahami pelajaran. Betul gak?
3. BUKA MATERI YANG MAU DIBAHAS DARI BELAKANG BAB
Kenapa mesti begitu? Ternyata di akhir bab terdapat rangkuman (summary) bab yang merupakan pokok-pokok materi yang penulis harap dapat dikuasai oleh pembaca. Dengan memahami summary, kita seolah sudah menguasai 50% materi. Itu pun kalau gak lupa. Hahaha..
4. LIHAT GAMBAR / ILUSTRASI
Sudah menjadi rahasia umum jka materi yang disajikan dengan memakai gambar jauh lebih menarik daripada hanya memakai kata-kata. Nah, di textbook ini, kita dianjurkan untuk melahap ilustrasi terlebih dahulu untuk memahami suatu proses atau penggambaran materi. Jika kamu kebingungan dengan ilustrasi, kamu tinggal membaca pembahasannya di sekitar gambar tersebut. Materi pun jadi mudah dipahami & tahan lama di dalam otak.
5. BACA!
Nah, inilah bagian yang paling berat dari proses belajar di perkuliahan. Bukanlah hal yang mudah untuk "sekali baca, langsung paham". Hal tersebut harus dilatih, latih, & latih selama hidup kamu di dunia kampus.
Untuk awal-awal, ada baiknya kamu mencoba "bertahan" di depan buku selama 30 menit. Kalau susah, cobalah secara bertahap. 5 menit lalu 10 menit, 20 menit, 30 menit, begitulah seterusnya sampai kamu ketagihan membaca.
Kalau kamu bosan membaca buku hardcopy, & kebetulan kamu hobi main gadget, gak ada salahnya kamu menyisihkan sebagian kuota data internetmu untuk mendownload (biar lebih nasionalis, mengunduh) pembaca ebook pdf seperti Adobe Reader di Play Store. Terus unduh softcopy ebook yang kalian perlukan di internet. Jangan ragu obrak-abrik mesin pencari Google, zaman sekarang gak sulit kok mendapatkan situs penyedia buku gratis. Kalau males download, mending minta softcopy-nya sama temen. Hehehe...
Itulah tadi sedikit tips dari dosenku tentang cara menikmati buku kuliah yang tebal. Kalau kalian punya cara yang dirasa lebih nyaman, pakai saja. Tiap orang punya cara sendiri unutk belajar. Yang penting kalian bisa paham pelajaran. Daaaaa...
