- Back to Home »
- Sp.OG
Sebenarnya aku sudah lama gak ngisi blog, lagi gak ada mood buat nulis. Padahal ada banyak unek-unek yang bisa ditulis di blog. Tapi ya sudah lah, yang penting sekarang sudah nulis lagi.
Kenapa aku kembali nulis? Ada kisah yang melatarbelakangi & memotivasiku untuk kembali.
Hari ini, senin 2 maret 2015, aku yang berada di grup tutor 17 mendapatkan jadwal skill's lab. Skill Lab berisikan materi keterampilan klinis yang melatih kami agar dapat melakukan tindakan medis. Ada banyak skill yang harus kami pelajari & kuasai selama 5 tahun kedepan ini. Inilah yang menjadi modal kami sebagai calon dokter untuk berkarir di dunia kesehatan, khususnya dalam layanan primer di puskesmas & rumah sakit daerah.
Nah, karena semester 2 meruapakan blok reproduksi, maka materi skills lab hari ini adalah asuhan persalinan normal (APN), yakni tatalaksana kelahiran bayi, mulai dari menyapa ibu & dokter penguji, mengecek pembukaan serviks & kala kelahiran, mengukur keadaan vital ibu, detak jantung janin, memimpin persalinan, mengajari ibu cara mengedan, mengukur waktu & durasi kontraksi uterus, memegang bayi saat lahir, memotong tali pusar, menyuntikkan oksitosin untuk mengeluarkan plasenta (kalau di daerahku disebut "kakaknya si bayi"), mengecek kondisi plasenta, sampai menyuntikkan 3 cc metergin di 1/3 mediolateral paha (femur) ibu.
Bagiku skills ini mudah mudah susah. Mudah dilakukan, tapi susah untuk dijelaskan / diungkapkan. Padahal menjelaskan prosedur tatalaksana skills merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan nilai yang bagus di ujian OSCE (Objective Student Clinical Examination) yang ada di tiap UAS. Satu lagi, mendapatkan nilai A di OSCE adalah kewajiban bagi tiap mahasiswa FK Unpad supaya bisa naik tingkat.
Berarti memang sudah nasibku menerima kesulitan seperti ini. Jika pada hari biasa aku bisa berbicara lancar, pada saat OSCE tiba-tiba mulut kram & bicaraku pun terbata-bata. Perbandingannya 11 : 12 dengan Aziz Gagap.
Untungnya hari ini aku mendapatkan seorang dokter tutor yang baik. Nama beliau dr. Ruswana Anwar, Sp.OG (K), M.Kes. Kira-kira beliau berumur 50an tahun. Tak hanya ramah, dr. Ruswana sangat fasih menjelaskan APN pada kami. Aku iri dengan dokter ini. Lancar sekali lisannya.
Aku sadar kemampuanku sangat jauh di bawah beliau. Aku ingin memperbaiki segala kekuranganku saat ini, baik itu kelemahan dalam berbicara, belajar, maupun soft skills. Aku ingin kelak kemampuan klinisku setara dokter-dokter hebat di FK Unpad ini, setara dr. Ruswana.
Kelak, namaku tertera di plang nama praktek klinik, Faturrachman, dr, Sp.OG(K), M.Biomed. Indah sekali.
Ya, perjalananku masih panjang. Sudah menjadi tugasku untuk menyiapkan segala modal pengetahuan demi cita-cita & kemashalatan masyarakat. Semoga aku selalu diberi semangat juang tinggi oleh Allah SWT,